Penjaringan Kesehatan Berkala Anak dan Sosialisasi Garam Beryodium di MI Wajar Ma'arif Sribhawono, Lampung Timur oleh Puskesmas Sribhawono

Penjaringan Kesehatan Berkala Anak dan Sosialisasi Garam Beryodium di MI Wajar Ma'arif Sribhawono, Lampung Timur oleh Puskesmas Sribhawono

Puskesmas Sribhawono, sebagai salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Lampung Timur, terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program Penjaringan Kesehatan Berkala dan Sosialisasi Garam Beryodium di SD/MI di wilayah kerja Puskesmas Sribhawono. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan pada anak serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi garam beryodium untuk mencegah gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY).

Penjaringan Kesehatan Berkala Anak Sekolah

Penjaringan kesehatan berkala merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara rutin terhadap anak-anak usia sekolah. Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh siswa, seperti gangguan pertumbuhan, masalah penglihatan, pendengaran, gigi, serta kondisi kesehatan umum lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim medis dari Puskesmas Sribhawono yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

Di MI Wajar Ma'arif Sribhawono, Lampung Timur, penjaringan kesehatan berkala dilakukan dengan beberapa tahapan, antara lain:
1. Pemeriksaan Kesehatan Umum : Meliputi pemeriksaan tekanan darah, deteksi dini penyakit menular, dan pemeriksaan fisik lainnya.
2. Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut : Mendeteksi masalah seperti gigi berlubang, karang gigi, atau infeksi mulut.
3. Pemeriksaan Kesehatan Mata dan Telinga : Menilai ketajaman penglihatan dan pendengaran siswa.

Hasil dari penjaringan kesehatan ini akan dicatat dan dilaporkan kepada orang tua serta pihak sekolah. Jika ditemukan masalah kesehatan, siswa akan dirujuk ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lain untuk penanganan lebih lanjut.

Sosialisasi Garam Beryodium

Selain penjaringan kesehatan, Puskesmas Sribhawono juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya konsumsi garam beryodium kepada siswa, guru, dan orang tua. Yodium adalah mikronutrien esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan otak, terutama pada anak-anak. Kekurangan yodium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gondok, hipotiroidisme, dan gangguan perkembangan kognitif.

Dalam sosialisasi ini, tim kesehatan menjelaskan:
1. Manfaat Garam Beryodium : Garam beryodium membantu mencegah GAKY dan mendukung perkembangan otak anak.
2. Cara Mengidentifikasi Garam Beryodium: Masyarakat diajarkan cara memilih garam beryodium yang berkualitas, yaitu dengan melihat logo garam beryodium pada kemasan dan memastikan garam tidak menggumpal.
3. Pola Konsumsi Sehat : Anak-anak dan orang tua diajak untuk membatasi konsumsi garam berlebihan namun tetap memastikan asupan yodium tercukupi.

Dampak Positif Kegiatan

Kegiatan penjaringan kesehatan dan sosialisasi garam beryodium ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Sribhawono, khususnya anak-anak sekolah. Dengan deteksi dini, masalah kesehatan dapat ditangani lebih cepat, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Selain itu, pemahaman tentang pentingnya garam beryodium diharapkan dapat mengurangi angka kejadian GAKY di wilayah tersebut.

Harapan ke Depan

Puskesmas Sribhawono berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk melalui program-program promotif dan preventif seperti ini. Kerja sama antara Puskesmas, sekolah, dan orang tua sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas. Dengan upaya bersama, diharapkan generasi muda Sribhawono, Lampung Timur, dapat menjadi generasi yang sehat, produktif, dan berkualitas.

Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program-program kesehatan seperti ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak Indonesia.